Selasa

Tips Menata Hati dalam Pergaulan Sehari - Hari


ABG - Tips untuk para Abg'ers dalam menata dan menjaga hati dalam pergaulan sehari- hari. Orang yang berbuat baik kepada kita bukan karena kita bersikap baik, tapi karena orang lain yang bersikap baik dan mau mengerti kita, maka berusahalah agar mudah dimengerti orang lain.

Pergaulan yang benar adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Sedangkan Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

AKU BUKAN ANCAMAN BAGIMU 
Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda,
"Muslim yang terbaik adalah muslim yang membuat muslim lain-nya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya." (HR. Bukhari)



√ Hindari penghinaan.
Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan penghinaan, mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.

√ Hindari ikut campur urusan pribadi.
Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik niscaya akan menimbulkan keberangan.


√ Hindari memotong pembicaraan.
Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian di koreksi dengan cara yang arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya. Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengorek-si dengan cara yang terbaik pada waktu yang tepat.

√ Hindari membandingkan.
Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.

√ Jangan membela musuh, mencaci kawan.
Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya. Bersikaplah yang obyektif, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.

√ Hindari merusak kebahagiaan orang lain.
Bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya.
Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tahu persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.

√ Jangan mengungkit masa lalu.
Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikan nya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkan nya, hal seperti ini sama dengan mengajak bermusuhan.

√ Jangan mengambil hak orang lain.
Jangan pernah terpikir untuk menikmati hak orang lain, setiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan rasa tidak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan.. Sepatutnya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.

√ Hati-hati dengan kemarahan.
Bila anda marah, maka waspadalah karena kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkan kata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan mana pun.
Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucapan dirasakan berlebihan.

√ Jangan menertawakan orang lain.
Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangan nya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan dan lain sebagainya, dan ingatlah bahwa tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.

√ Hati-hati dengan penampilan, bau badan dan bau mulut.
Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan atau mulut kita, karena penampilan atau bau badan yang tidak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanan nya, dan cenderung ingin menghindari kita.


AKU MENYENANGKAN BAGIMU

√ Wajah yang selalu cerah ceria.
Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah bersabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hibur lah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta". (Sunan Abu Dawud).

√ Senyuman yang tulus.
Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun, senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan. Senyum tidak dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hati.

√ Kata-kata yang santun dan lembut.
Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan.
Hindarilah perkataan yang kasar, menyakitkan, merendahkan, mempermalukan, serta hindari pula nada suara yang keras dan berlebihan.
(AFBlog/Aa Gym.)



Keyword: Tips, Islami, Inspirasi, Motivasi, Motivator, Menata Hati, Aa Gym.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar